Kerja di New Zealand Sambil Kuliah, Bagaimana Syarat dan Berapa Upahnya?. Impian kuliah di negara yang menawarkan kualitas pendidikan tinggi sekaligus lingkungan kerja yang suportif? New Zealand (Selandia Baru) adalah jawabannya! Negara berjuluk ‘Negeri Kiwi’ ini tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga regulasinya yang memungkinkan mahasiswa internasional mendapatkan penghasilan tambahan dan pengalaman kerja berharga.

Bekerja di New Zealand tidak hanya memberikan pengalaman internasional bagi pelajar, tetapi juga membuka peluang mendapatkan status permanent residence. Bekerja di New Zealand tidak hanya memberikan pengalaman internasional bagi pelajar, tetapi juga membuka peluang mendapatkan status permanent residence.

Kerja di New Zealand Sambil Kuliah, Bagaimana Syarat dan Berapa Upahnya?

Syarat Utama: Memiliki Izin Kerja dalam Visa Pelajar

Aturan utama untuk mahasiswa internasional yang ingin bekerja di New Zealand diatur ketat oleh Immigration New Zealand (INZ). Izin kerja Anda akan tertera langsung di dalam visa pelajar (Fee Paying Student Visa).

Batasan Jam Kerja (Part-Time)

Anda diizinkan bekerja paruh waktu selama masa perkuliahan aktif, dengan batasan:

Status Waktu Batasan Jam Kerja Keterangan
Masa Kuliah Aktif (Semester) Hingga 25 jam per minggu* Jam kerja yang berlaku sejak awal November 2025. Sebelumnya, batas jam kerja adalah 20 jam per minggu.
Masa Liburan Akademik Full-Time (40+ jam per minggu) Anda diizinkan bekerja penuh waktu saat liburan musim panas (Natal/Tahun Baru) atau liburan resmi semester.
Mahasiswa Master Riset & PhD Full-Time (Sepanjang Tahun) Mahasiswa yang mengambil gelar Master berbasis penelitian dan PhD umumnya tidak memiliki batasan jam kerja.

Pelajar internasional di New Zealand diperbolehkan bekerja maksimal 20 jam per minggu bila memenuhi salah satu dari kriteria berikut:

  1. Telah berkuliah selama kurang lebih dua tahun
  2. Mengikuti foundation programme selama satu tahun akademik di level 4 atau lebih tinggi
  3. Masuk dalam kualifikasi New Zealand dalam kategori Skill Migrant
Baca :  Cara Menjadi Guru di Selandia Baru : Syarat, Visa Kerja & Jalur Resident Visa

2. Kerja penuh waktu

Mahasiswa full-time dapat bekerja penuh waktu dalam kondisi tertentu, yaitu:

  1. Saat jadwal libur kampus, jika telah belajar selama dua tahun dan telah menyelesaikan 120 SKS
  2. Selama libur Natal dan Tahun Baru
  3. Tanpa batasan jam kerja bagi mahasiswa tingkat PhD dan Master

3. Kualifikasi Program Studi

Izin kerja paruh waktu biasanya diberikan jika Anda memenuhi salah satu kriteria berikut:

  • Terdaftar dalam program studi penuh waktu (full-time) dengan durasi minimal 1 tahun akademik (12 bulan) atau lebih.
  • Mengikuti program yang menghasilkan kualifikasi New Zealand di Level 7 (Sarjana) ke atas, atau kualifikasi di Level 4-6 (Diploma) sebagai bagian dari program migrasi terampil.

4. Nomor Pajak (IRD Number)

Ini adalah syarat WAJIB! Sebelum Anda mulai bekerja, Anda harus mengajukan IRD Number (Inland Revenue Department Number) kepada Departemen Pajak Selandia Baru. Tanpa nomor ini, gaji Anda akan dipotong dengan tarif pajak yang jauh lebih tinggi.

Berapa Upah yang Didapatkan? (NZD Per Jam)

Salah satu daya tarik bekerja di New Zealand adalah upah minimumnya yang kompetitif dan terus meningkat.

Upah Minimum (Minimum Wage)

Pemerintah Selandia Baru secara rutin menaikkan upah minimum. Per April 2025, angka yang berlaku adalah:

  • Upah Minimum Dewasa (Adult Minimum Wage): NZ$23.50 per jam
  • Upah Minimum Awal & Pelatihan (Starting-out & Training Minimum Wage): NZ$18.80 per jam

Sebagai mahasiswa, Anda akan dibayar minimal sesuai tarif minimum dewasa, atau bahkan lebih tinggi, tergantung jenis pekerjaan dan pengalaman Anda.

Estimasi Penghasilan Bulanan: Dengan batasan kerja 25 jam per minggu dan upah minimum NZ$23.50/jam, perkiraan penghasilan kotor Anda dalam sebulan (4 minggu) adalah:

Angka ini adalah sebelum pajak (PAYE). Meskipun tidak mencukupi seluruh biaya kuliah, penghasilan ini sangat signifikan untuk menutupi sebagian besar biaya hidup, seperti sewa, makanan, dan transportasi.

Baca :  Kisah Inspiratif : Cara Migrasi di Selandia Baru dan Buka Bisnis Usaha Oma Swan Bersama Queen City Law

Jenis Pekerjaan Populer untuk Mahasiswa

Mahasiswa internasional di New Zealand biasanya mengambil pekerjaan di sektor jasa yang fleksibel dan memiliki permintaan tinggi, seperti:

  1. Perhotelan & Restoran (Hospitality): Pelayan, Kitchen Hand, Barista, atau Bar Staff.
  2. Ritel (Retail): Asisten Penjualan di toko pakaian, toko kelontong, atau supermarket.
  3. Pertanian/Musiman (Seasonal Work): Pemetik buah atau pekerja di kebun anggur selama liburan musim panas (Sangat populer untuk kerja full-time saat liburan).
  4. Dukungan Kampus: Bekerja di perpustakaan, pusat mahasiswa, atau menjadi asisten pengajar (Tutor).
  5. Pekerjaan Administrasi: Call Centre Operator atau Asisten Kantor Paruh Waktu.

Tips Sukses Kerja Sambil Kuliah di New Zealand

  • Buat CV Gaya NZ: CV dan surat lamaran di New Zealand cenderung ringkas, profesional, dan fokus pada keterampilan yang relevan.
  • Maksimalkan Liburan: Gunakan waktu liburan akademik Anda untuk bekerja full-time. Ini adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan dana besar.
  • Gunakan Layanan Kampus: Hampir semua universitas memiliki Career Services yang menawarkan bantuan gratis dalam menyusun CV, simulasi wawancara, dan menghubungkan Anda dengan lowongan kerja.
  • Cek Job Board Lokal: Cari lowongan di situs populer seperti Seek.co.nz atau TradeMe Jobs.

Dengan berbagai kesempatan kerja ini, pelajar internasional di New Zealand dapat memperoleh pengalaman berharga sekaligus membangun jalur untuk menetap permanen di negara tersebut.

Bekerja sambil kuliah di New Zealand adalah cara yang luar biasa untuk mendapatkan kemandirian finansial dan keterampilan profesional yang akan membuat CV Anda menonjol di pasar kerja global. Pastikan Anda selalu memprioritaskan studi, patuhi batas jam kerja, dan nikmati petualangan Anda di Negeri Kiwi!

Baca :  Program Visa Investor Aktif Plus di Selandia Baru

Kerja di New Zealand Sambil Kuliah, Bagaimana Syarat dan Berapa Upahnya?

Andy Saputra – Youtuber, Influencer di Selandia Baru