Kerja Sebagai Chef di New Zealand Pindah dari Australia, Dapat Accredited Employer Work Visa dan Pathway to Residence. Pengusaha restoran di New Zealand mengatakan bahwa saat ini ada kekurangan koki ahli. Mereka mengatakan bahwa pemilik restoran harus mengurangi jam buka mereka. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pariwisata New Zealand dan tren makan di luar negeri, tetapi ini tidak sebanding dengan jumlah koki yang tersedia di beberapa restoran.
Selandia Baru memiliki gaya hidup yang membuat iri dunia. Bersih dan hijau, dengan layanan kesehatan yang prima, gaya hidup yang santai, dan kesempatan untuk melihat beberapa pemandangan terindah di dunia. Namun, ini hanyalah bonus tambahan dari kenyataan belajar menjadi koki di Selandia Baru. Karena wilayah ini memiliki kekurangan keterampilan di Selandia Baru, belajar memasak di negara ini sebenarnya bisa menjadi jalur potensial yang bagus untuk meraih Pathway to Residence.
Industri kuliner di Selandia Baru (New Zealand/Aotearoa) menghadapi kekurangan tenaga kerja terampil, menjadikan peran Chef sebagai salah satu profesi yang sangat dicari. Bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman sebagai Chef di Australia, transisi ke Selandia Baru menawarkan jalur imigrasi yang jelas menuju Residence Permanen.
Kerja Sebagai Chef di New Zealand Pindah dari Australia, Dapat Accredited Employer Work Visa dan Pathway to Residence
Berikut adalah panduan lengkap mengenai proses kepindahan, visa kerja, jalur residence, dan tips untuk sukses.
Pintu Masuk: Accredited Employer Work Visa (AEWV)
AEWV adalah visa kerja utama di New Zealand bagi migran yang memiliki tawaran pekerjaan dari Accredited Employer (Majikan Terakreditasi).
A. Proses Mendapatkan AEWV:
Sebagai Chef yang pindah dari Australia, proses Anda akan fokus pada:
- Mendapatkan Tawaran Kerja: Anda harus mendapatkan tawaran kerja penuh waktu (minimal 30 jam per minggu) dari perusahaan Selandia Baru yang telah terdaftar sebagai “Accredited Employer” oleh Immigration New Zealand (INZ).
- Verifikasi Pekerjaan (Job Check): Majikan Anda harus menyelesaikan proses Job Check untuk memastikan tidak ada penduduk lokal yang cocok untuk posisi tersebut.
- Memenuhi Gaji dan Keterampilan: Posisi Chef harus memenuhi ambang batas gaji minimum yang ditetapkan oleh pemerintah (seringkali berdasarkan median wage Selandia Baru, meskipun ada pengecualian sektor). Anda harus memiliki keterampilan dan kualifikasi yang diperlukan (biasanya kualifikasi Level 4 atau setara, atau pengalaman kerja yang substansial).
Catatan Khusus (Pindah dari Australia): Keuntungan Anda yang sudah bekerja di Australia adalah pengalaman kerja Anda di lingkungan Anglo-Saxon dan kemampuan bahasa Inggris yang terbukti. Anda dapat langsung melamar pekerjaan dari Australia, dan majikan akan mengirimkan tautan aplikasi AEWV setelah Job Check disetujui.
Gaji Chef di New Zealand
Gaji adalah faktor penting, tidak hanya untuk kehidupan Anda, tetapi juga untuk visa dan jalur Residence.
Posisi | Kisaran Gaji Tahunan Rata-Rata (Gross/Bruto) | Keterangan |
Chef (Rata-Rata) | NZD $65.000 – $75.000+ | Tergantung lokasi (Auckland/Wellington sering lebih tinggi) dan jenis tempat (Hotel vs Kafe). |
Head Chef/Sous Chef | NZD $75.000 – $85.000+ | Gaji yang lebih tinggi meningkatkan peluang Residence di jalur tertentu. |
Keterkaitan Gaji dengan Visa:
- Untuk mendapatkan AEWV, Anda harus dibayar setidaknya sebesar Median Wage Selandia Baru (atau tarif yang disetujui berdasarkan perjanjian sektor jika ada pengecualian).
- Gaji yang 1.5 kali Median Wage membuka jalur Residence alternatif yang lebih cepat di bawah Skilled Migrant Category.
Pathway to Residence (Jalur Menuju Izin Tinggal Permanen)
Sebagai Chef di bawah AEWV, Anda memiliki dua jalur utama menuju Residence:
1. Green List Pathway (Work to Residence)
Peran Chef (ANZSCO 351311) termasuk dalam Tier 2 dari Green List Selandia Baru, menjadikannya salah satu pekerjaan yang memiliki jalur khusus menuju Residence.
- Persyaratan Utama: Bekerja di posisi Chef (dengan persyaratan kualifikasi/pengalaman tertentu) dengan Accredited Employer selama 24 bulan (2 tahun) di New Zealand.
- Keuntungan: Jalur ini menawarkan kepastian karena peran Chef sudah diakui sebagai peran yang sangat dibutuhkan. Setelah 2 tahun bekerja, Anda akan memenuhi syarat untuk mengajukan Residence Visa.
2. Skilled Migrant Category (SMC)
SMC adalah sistem poin berbasis keterampilan. Ini adalah opsi jika Anda tidak memenuhi kriteria Green List atau jika Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang dapat dihitung sebagai poin tinggi.
- Persyaratan Utama: Anda harus mengklaim total 6 poin (berdasarkan kombinasi kualifikasi, gaji, dan pengalaman kerja terampil di NZ).
- Gaji Tinggi: Jika Anda memiliki pekerjaan dengan gaji 1.5 kali Median Wage, Anda secara otomatis mengklaim poin yang diperlukan dan dapat mengajukan Residence.
Intinya: AEWV adalah jembatan yang wajib Anda lewati. Setelah mendapatkan AEWV, fokus Anda selama 2 tahun pertama adalah bekerja di posisi Chef dan mengumpulkan pengalaman yang dihitung untuk jalur Green List (Work to Residence).
Tips Sukses Pindah dan Beradaptasi
1. Verifikasi Kualifikasi (AQF ke NZQF)
Meskipun Anda pindah dari Australia (memiliki Australian Qualification Framework/AQF), pastikan kualifikasi Anda diakui setidaknya setara dengan New Zealand Certificate in Cookery (Level 4). Jika tidak ada kualifikasi formal, pengalaman kerja Anda (minimal 5 tahun, termasuk 2 tahun sebagai Chef de Partie atau lebih tinggi) akan menjadi kunci.
2. Jaringan Profesional (Networking)
Selandia Baru adalah pasar yang lebih kecil. Jaringan sangat berharga. Gunakan koneksi industri yang mungkin Anda miliki dari Australia.
3. Pahami Budaya Kerja Kiwi
Meskipun memiliki kemiripan, budaya kerja di Selandia Baru dikenal lebih fokus pada work-life balance dan Manaakitanga (keramahan/dukungan tim). Tunjukkan dedikasi dan kemampuan beradaptasi di dapur, namun juga manfaatkan waktu luang untuk menikmati alam NZ (hal yang sering disoroti oleh imigran yang pindah dari Australia).
4. Kesiapan Keuangan
Meskipun biaya hidup di kota-kota besar (seperti Auckland dan Wellington) setara atau sedikit di bawah Sydney/Melbourne, pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk biaya relokasi dan akomodasi awal.
Kesimpulan:
Menjadi Chef di New Zealand adalah jalur karier yang menjanjikan dengan jalur Residence yang pasti. Dengan pengalaman dari Australia dan Visa Kerja AEWV, Anda telah menempatkan diri pada posisi yang kuat untuk mendapatkan Residence setelah dua tahun bekerja keras di dapur Selandia Baru.
Kerja Sebagai Chef di New Zealand Pindah dari Australia, Dapat Accredited Employer Work Visa dan Pathway to Residence
Video Youtube : Chef Indonesia Pindah dari Australia ke New Zealand: Dapat AEWV, Hidup Bahagia, Pathway to Residence
Andy Saputra dan Henny Bunardy kali ini berbincang dengan Ricky, seorang Chef asal Indonesia yang memutuskan pindah dari Australia ke Selandia Baru dan menemukan babak baru dalam hidupnya.
Perjalanan Ricky dimulai pada 2019, ketika ia meninggalkan pekerjaannya di bank untuk menempuh pendidikan di Sydney. Namun pandemi COVID-19 mengubah segalanya — ia terhalang kembali ke Indonesia dan kesulitan mendapatkan residensi di Australia. Dari situlah keputusannya mencari peluang di Selandia Baru dimulai.
Usahanya membuahkan hasil. Ricky berhasil mendapatkan tawaran kerja di industri kuliner di negara Kiwi, dan sejak saat itu hidupnya berubah. Ia mengaku biaya hidup di Selandia Baru tidak jauh berbeda dengan Australia, tetapi keuntungan seperti pendidikan dan asuransi publik gratis membuatnya jatuh hati. Yang terpenting, kini ia punya lebih banyak waktu berharga bersama keluarga.
Dengan visa AEWV di tangannya, Ricky kini bertekad mengejar Resident Visa dengan terus menunjukkan performa terbaik di hotel tempatnya bekerja. Kerja kerasnya membuahkan hasil — hanya dalam tiga tahun ia sudah meraih promosi, bukti nyata bahwa ia berada di jalur yang benar.
Kecintaannya pada dunia kuliner sudah tumbuh sejak kecil, terinspirasi dari usaha katering sang ibu. Meski industri hospitality dikenal keras dan kompetitif, Ricky memilih bertahan dengan dedikasi. Ia percaya, kalau dilakukan dengan sepenuh hati, setiap usaha pasti akan diakui.
Kini, Ricky dan keluarganya menikmati hidup di Selandia Baru. Ketiga anaknya merasa lebih bahagia dibanding saat mereka tinggal di Australia. Mereka sering menghabiskan waktu di taman, menikmati lingkungan yang bersih, aman, dan ramah keluarga.
Ricky juga merasakan manfaat besar dari sistem kesehatan publik di Selandia Baru. Ia tak perlu memiliki asuransi pribadi karena sudah ditanggung oleh public health system — cukup membayar biaya konsultasi dokter, sementara obat-obatan bisa didapatkan gratis.
Menariknya, Ricky mendapatkan pekerjaannya lewat platform SEEK, lalu diundang wawancara seputar dapur dan langsung mendapatkan job offer. Untuk urusan imigrasi, ia segera menghubungi Ci Henny dari Queen City Law agar proses visanya berjalan aman dan lancar. Andy pun mengingatkan pentingnya berhati-hati terhadap penipuan kerja yang kerap menjerat calon pekerja migran.
Penasaran dengan kisah lengkap Ricky — bagaimana perjuangannya berpindah negara, beradaptasi, dan membangun karier di dunia kuliner Selandia Baru? Yuk, tonton video ini sampai habis dan temukan inspirasinya!