Kisah Inspiratif : Cara Migrasi di Selandia Baru dan Buka Bisnis Usaha Oma Swan Bersama Queen City Law. Di video kali ini, Andy Saputra berbincang hangat bersama dua sosok inspiratif: Marcus Beveridge, founder dari firma hukum ternama Queen City Law, serta Swan Kumarga—yang lebih dikenal sebagai Oma Swan, seorang pengusaha sukses dan pendiri brand kuliner legendaris Dapur Solo. Mereka mengupas tuntas kisah nyata tentang keberhasilan migrasi dari Indonesia ke Selandia Baru, mulai dari persiapan awal, tantangan yang dihadapi, hingga berbagai pencapaian luar biasa yang telah diraih.

Pembahasan dimulai dari cerita pribadi Oma Swan mengenai kesan pertamanya saat tiba di Selandia Baru, termasuk bagaimana beliau berhasil beradaptasi dengan budaya serta sistem hukum yang sangat berbeda. Marcus Beveridge juga memberikan penjelasan mendalam tentang update terbaru Golden Visa, termasuk potensi besar yang bisa dimanfaatkan generasi muda Indonesia untuk membangun masa depan di Selandia Baru. Apakah ada batasan usia? Bolehkah menggunakan dana dari orang tua untuk memenuhi persyaratan visa? Semua dijelaskan secara praktis dan mudah dimengerti, disertai contoh kasus nyata.

Kisah Inspiratif : Cara Migrasi di Selandia Baru dan Buka Bisnis Usaha Oma Swan Bersama Queen City Law

Selain itu, Marcus dan Oma Swan turut membagikan pengalaman pribadi mereka terkait hukum imigrasi, serta tips menjalankan bisnis secara legal dan sukses di Selandia Baru. Mereka juga membahas mengenai kondisi lapangan kerja, tingkat kesejahteraan, serta bagaimana kualitas hidup yang tinggi di Selandia Baru menjadi daya tarik utama bagi banyak migran.

Baca :  Kuliah di Selandia Baru, Cek Universitas Masuk List LPDP 2025

Tidak ketinggalan, video ini menyajikan insight menarik tentang peluang bisnis dan persyaratan membuka usaha di Selandia Baru, langsung dari pengalaman nyata Oma Swan yang telah sukses mengembangkan bisnis hingga dikenal luas oleh komunitas lokal. Kisah inspiratif ini adalah bukti nyata bahwa dengan perencanaan matang dan bimbingan hukum yang tepat, siapa pun memiliki kesempatan untuk sukses di Selandia Baru.

Mengenal Oma Swan (Ny. Swan Kumarga)

Siapa sangka ternyata usaha yang mulainya dibangun sederhana tapi diniati dengan baik, maka akan menghasilkan yang baik pula. Setidaknya itu yang dilalui Swandani Dewata Dewi Kumarga atau yang juga akrab disapa Ny. Swan Kumarga, Founder Dapur Solo ketika memulai usahanya.

Menilik sejarah awal usahanya sendiri, dulu Ny. Swan memulainya dengan berjualan rujak ulek dan jus buah di garasi rumahnya di tahun 1988. Kenapa rujak? Sederhana, karena dirinya suka makan rujak dan menurutnya tak butuh modal banyak untuk memulai usaha ini.

Baca :  Susu Sapi Organik di Magnolia Dairy Farm Selandia Baru

Dengan konsisten menghadirkan makanan khas Solo dan Jawa Tengah, akhirnya Ny. Swan berhasil membuat bisnis yang ia dirikan menjadi dikenal oleh banyak orang dari seluruh kalangan. Namun ternyata, Ny. Swan bahkan mengaku tak pernah membayangkan usaha yang dirintisnya sekitar 35 tahun silam bisa sesukses sekarang.

Dengan semangat dan kerja kerasnya, Dapur Solo yang dirintis Ny. Swan pun kini sudah memiliki 42 cabang di Jakarta dan sekitarnya. Imbasnya, nama Dapur Solo kian santer dikenal masyarakat, khususnya pecinta kuliner Jawa.

Kisah awal Oma Swan dan kesan pertama di Selandia Baru

Kisah awal tentang Oma Swan berbisnis di Selandia Baru terjadi ketika Marcus Beveridge bertemu dengannya di Dapur Solo di Indonesia. Setelah bertemu, Oma Swan ingin mengunjungi Selandia Baru, di mana dia awalnya ingin membuka bisnis di sana.

Peluang kerja dan kesejahteraan hidup di Selandia Baru

Menurut Oma Swan, jumlah penduduk New Zealand jika di bandingkan dengan di negara Indonesia berjumlah 5 juta. Itu sama dengan jumlah penduduk Indonesia di Pulau Bali saja Dengan melihat jumlah penduduknya, otomatis lapangan pekerjaan tidak mudah, tetapi peluang masih banyak. Kita harus kerja keras dan ulet untuk bisnis di Selandia Baru.

Syarat membuka usaha di Selandia Baru

Untuk membuka usah di Selandia Baru menurut Marcus, harus mempunyai modal sekitar Rp. 5 Milliar. Kemudian mempekerjakan 3 orang dari penduduk asli Selandia Baru di tempat usahanya.

Baca :  Tempat Wisata di Wellington Selandia Baru Yang Indah

Selandia Baru menawarkan banyak peluang kerja di berbagai bidang, terutama bagi para profesional terampil. Kesejahteraan hidup di Selandia Baru juga tinggi, dengan kualitas hidup yang baik, keseimbangan kerja dan kehidupan yang baik, serta jaminan kesehatan yang komprehensif.

Tonton terus video dari channel youtube saya Andy Saputra. Disajikan secara ringan, informatif, dan penuh inspirasi, video ini sangat cocok bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk migrasi, memulai bisnis, atau berinvestasi di Selandia Baru. Tonton sampai selesai untuk mendapatkan panduan praktis serta insight langsung dari para ahli dan pelaku usaha yang telah membuktikan keberhasilannya!

Kisah Inspiratif : Cara Migrasi di Selandia Baru dan Buka Bisnis Usaha Oma Swan Bersama Queen City Law

Semoga berhasil 🙂