Peluang Kerja di Perkebunan New Zealand Untuk WNI. New Zealand, yang dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan sistem pertanian serta hortikultura yang maju, telah lama menjadi tujuan menarik bagi para pencari kerja internasional, terutama di sektor perkebunan. Negara ini menawarkan lingkungan kerja yang aman, udara yang segar, dan, yang tak kalah penting, gaji yang kompetitif.

New Zealand dikenal sebagai negara agraris karena pertumbuhan industri hortikultura dan vitikulturanya yang cepat. Setiap tahun, negara ini membutuhkan tenaga kerja musiman dari negara lain, termasuk dari Indonesia. Pemetikan buah, pemangkasan tanaman, pengemasan hasil panen, dan perawatan lahan adalah semua bagian dari pekerjaan ini.

Sektor perkebunan di New Zealand sangat luas, mencakup industri buah, sayuran, dan peternakan. Bagi pekerja asing, peluang kerja paling umum yang tersedia adalah pekerjaan musiman (seasonal work) di bidang hortikultura.

Peluang Kerja di Perkebunan New Zealand Untuk WNI

1. Pemetik Buah (Fruit Picker)

Ini adalah pekerjaan yang paling banyak diminati dan tersedia, terutama selama musim panen. Buah-buahan yang dipanen sangat beragam, antara lain:

  • Kiwi (Kiwi fruit)
  • Apel (Apples)
  • Anggur (Grapes)
  • Ceri (Cherries)
  • Blueberry
  • Plum
  • Aprikot

2. Perawatan Tanaman (Pruning/Thinning)

Pekerjaan ini mencakup pemangkasan, penjarangan buah, atau perawatan tanaman lain yang dilakukan di luar musim panen.

3. Pengemasan (Packing)

Pekerja bertanggung jawab untuk menyortir, membersihkan, dan mengemas hasil panen di gudang (packhouse) sebelum dikirim.

4. Pekerjaan Umum Pertanian

Untuk yang memiliki keterampilan atau pengalaman khusus, tersedia juga posisi seperti operator mesin, atau pekerjaan di peternakan sapi perah dan domba.

Prospek Gaji dan Pendapatan

Salah satu daya tarik utama bekerja di perkebunan New Zealand adalah potensi penghasilan yang menggiurkan. Gaji pekerja perkebunan di New Zealand umumnya sangat kompetitif dan berada di atas upah minimum.

  • Gaji Per Jam: Rata-rata gaji pemetik buah berkisar antara NZD 24.00 hingga NZD 35.00 per jam, atau bahkan lebih tinggi, tergantung pada jenis pekerjaan, lokasi, dan efisiensi pekerja (sistem upah piece-rate atau borongan).
  • Potensi Penghasilan Bulanan: Beberapa sumber menyebutkan potensi pendapatan yang dapat mencapai puluhan juta Rupiah per bulan, menjadikannya pilihan yang menjanjikan untuk mengumpulkan dana dalam jangka waktu singkat.

Jalur Visa untuk Bekerja di Perkebunan

Untuk bekerja secara legal di perkebunan New Zealand, Anda harus memiliki visa kerja yang sesuai. Beberapa jalur visa yang sering digunakan oleh pekerja internasional, khususnya dari Indonesia, adalah:

Baca :  Panduan Lengkap Visa Tinggal Selandia Baru 2025, Persyaratan Terbaru, dan Strategi

1. Working Holiday Visa (WHV)

  • Deskripsi: Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk berlibur dan bekerja paruh waktu atau musiman hingga 12 bulan (atau 23 bulan untuk warga negara tertentu).
  • Keterbatasan: Kuota untuk WHV Indonesia terbatas dan pendaftarannya dibuka pada waktu-waktu tertentu.

2. Recognised Seasonal Employer (RSE) Visa

  • Deskripsi: Visa kerja musiman terbatas yang dirancang khusus untuk industri hortikultura dan pemeliharaan anggur.
  • Persyaratan: Anda wajib memiliki tawaran kerja (job offer) dari majikan New Zealand yang terakreditasi sebagai Recognised Seasonal Employer sebelum mengajukan visa ini.
  • Keterangan: Program ini memiliki kuota visa tahunan yang disediakan oleh pemerintah New Zealand.

3. Supplementary Seasonal Employment (SSE) Work Visa

  • Deskripsi: Visa tambahan untuk pekerjaan musiman di bidang hortikultura jika ada kebutuhan mendesak akan tenaga kerja.

Perkiraan Biaya Keberangkatan Bekerja di Perkebunan New Zealand

Perkiraan biaya keberangkatan untuk bekerja di perkebunan New Zealand (Selandia Baru) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) sangat bervariasi, tergantung pada jenis visa yang Anda gunakan, harga tiket, dan persiapan pribadi.

Berikut adalah rincian perkiraan biaya yang harus Anda siapkan dalam mata uang Rupiah (IDR) dan New Zealand Dollar (NZD).

Biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga komponen utama: Biaya Visa, Biaya Penerbangan & Asuransi, dan Biaya Hidup Awal.

1. Biaya Visa (Bergantung pada Jenis Visa)

Pekerjaan di perkebunan umumnya menggunakan visa musiman seperti Recognised Seasonal Employer (RSE) Visa atau seringkali Working Holiday Visa (WHV).

Komponen Biaya RSE Visa Working Holiday Visa (WHV) Catatan Penting
Biaya Aplikasi Visa $\pm$ NZD 325 $\pm$ NZD 455 Biaya visa resmi dari Imigrasi New Zealand (INZ).
International Visitor Levy (IVL) Termasuk/Tidak Tentu NZD 100 Biaya wajib yang harus dibayar.
Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check-up) Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 Wajib untuk visa kerja jangka panjang.
Penerjemahan Dokumen Rp 500.000 – Rp 1.500.000 Rp 500.000 – Rp 1.500.000 Jika dibutuhkan, dokumen resmi harus diterjemahkan tersumpah.
Biaya VFS Global Bervariasi Bervariasi Biaya layanan jika pengajuan dilakukan secara manual melalui VFS.
Total Estimasi Biaya Visa Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000 Rp 5.000.000 – Rp 9.000.000 Tergantung kurs dan kebutuhan tambahan.

Catatan Penting RSE Visa: Untuk RSE Visa, biaya yang dibebankan kepada pekerja cenderung lebih rendah karena sebagian besar biaya (termasuk tiket) sering kali ditanggung atau ditalangi oleh majikan, sesuai dengan regulasi RSE.

Baca :  Ingin Merantau ke Selandia Baru, Bagaimana Caranya? Simak Kisah Andy Saputra

2. Biaya Penerbangan dan Asuransi

Komponen Biaya Perkiraan Biaya (IDR) Catatan Penting
Tiket Pesawat Pulang-Pergi (PP) Rp 12.000.000 – Rp 25.000.000 Harga sangat fluktuatif (tergantung musim, tanggal, dan waktu pemesanan). Untuk WHV, tiket PP seringkali disyaratkan.
Asuransi Medis Perjalanan Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 Wajib untuk menanggung biaya kesehatan selama di New Zealand.
Total Estimasi Penerbangan & Asuransi Rp 14.000.000 – Rp 29.000.000

3. Dana Bukti Keuangan dan Biaya Hidup Awal

Anda wajib menunjukkan bukti memiliki dana yang cukup untuk membiayai diri sendiri di awal kedatangan sebelum menerima gaji pertama.

Komponen Biaya Persyaratan Minimum (NZD) Perkiraan Biaya (IDR) Catatan Penting
Bukti Dana untuk WHV NZD 4.200 $\pm$ Rp 40.000.000 Dana ini harus ada di rekening Anda untuk membuktikan kemampuan finansial.
Bukti Dana untuk Visitor Visa (jika pindah ke SSE) NZD 1.000 per bulan $\pm$ Rp 10.000.000 per bulan Jika Anda datang dengan visa turis dan mengubah status visa.
Biaya Hidup Awal (Akomodasi & Makan) NZD 2.000 – NZD 4.000 $\pm$ Rp 20.000.000 – Rp 40.000.000 Untuk 1-2 bulan pertama (akomodasi sementara, transportasi lokal, dan makanan) sebelum gaji turun.
Total Estimasi Dana Awal NZD 4.200 – NZD 8.200 $\pm$ Rp 40.000.000 – Rp 80.000.000

TOTAL KESELURUHAN PERKIRAAN BIAYA

Jika dijumlahkan, total dana yang perlu disiapkan oleh WNI untuk keberangkatan mandiri (melalui WHV atau skema serupa) berkisar:

(Perkiraan ini menggunakan kurs NZD Rp 9.500)

Penting untuk Diperhatikan:

  1. Kurs Tukar: Biaya dalam Rupiah akan berfluktuasi sesuai dengan nilai tukar mata uang NZD saat Anda melakukan pembayaran.
  2. Skema RSE: Jika Anda mendapatkan pekerjaan melalui skema RSE, majikan sering kali menanggung sebagian besar biaya (misalnya, tiket pesawat, sebagian akomodasi). Namun, proses pendaftaran RSE harus melalui perusahaan di Indonesia yang bekerja sama dengan majikan terakreditasi di New Zealand. Waspada terhadap agen/pihak yang meminta biaya pengurusan yang terlalu tinggi dan tidak logis (terutama puluhan juta Rupiah di awal).
  3. Bukti Dana: Meskipun total biaya Anda kurang dari Rp 80.000.000, Anda harus dapat menunjukkan bukti dana minimal (misalnya NZD 4.200 untuk WHV) di rekening bank saat pengajuan visa.

Tips Sukses Mencari Kerja Perkebunan

  1. Siapkan Fisik: Sebagian besar pekerjaan perkebunan sangat mengandalkan kekuatan fisik dan dilakukan di luar ruangan.
  2. Cari Pekerjaan Jauh Hari: Musim panen adalah waktu tersibuk, jadi mulailah mencari tawaran kerja atau mendaftar WHV sebelum musim tersebut tiba.
  3. Waspadai Penipuan: Selalu verifikasi keabsahan agen atau tawaran kerja. Gunakan sumber resmi seperti situs imigrasi New Zealand (www.immigration.govt.nz) untuk informasi visa dan majikan terakreditasi.
  4. Cek Agen Perekrutan Resmi: Beberapa agen di New Zealand berfokus pada penyediaan tenaga kerja untuk sektor pertanian dan perkebunan (misalnya, New Zealand Kiwi Recruitment atau Agstaff).
Baca :  Keahlian yang Diperlukan Bekerja di Selandia Baru 2025

Bekerja di perkebunan New Zealand bukan hanya tentang mengumpulkan pundi-pundi uang, tetapi juga tentang mendapatkan pengalaman hidup yang tak ternilai, bertemu orang-orang dari berbagai budaya, dan menikmati lanskap alam yang mempesona. Dengan persiapan yang matang dan visa yang tepat, peluang emas ini sangat mungkin Anda raih.

Peluang Kerja di Perkebunan New Zealand Untuk WNI


Andy Saputra – Youtuber, Influencer di Selandia Baru